Apa itu Ban Mobil? Fakta Unik & Menarik tentang Ban Mobil
Sejak pertama kali diciptakan pada tahun 1911 oleh Philip Strauss,
ban mobil telah mangalami perubahan sangat drastis.
Ban mobil generasi awal memiliki tabung karet di dalam kulit paling luarnya
untuk menjaga agar ban tidak kempes.
Ban mobil masa kini dibuat dari berbagai macam komponen yang berbeda
seperti radial belts, fiberglass, inner liners, treads, dan sidewalls.
Tanggal Pembuatan Ban
Lihat dan perhatikan nomor seri pada ban, tiga angka terkahir biasanya
menunjukkan minggu dan tahun pembuatan ban.
Membaca Tekanan Ban dengan Akurat
Periksa tekanan ban saat kondisinya tidak panas untuk mendapatkan h
asil yang akurat.
Fakta Unik
Untuk membuat satu ban mobil dibutuhkan setengah barel minyak mentah.
Pemeliharaan Ban
Ban baru atau ban yang diisi angin dengan tekanan tepat akan meningkatkan
kinerja kendaraan dan pengendalian mobil.
Keselamatan
Penyebab utama kegagalan ban biasanya karena kelebihan beban dan ban kempes.
Rotasi Ban
Untuk mengurangi keausan, rotasikan posisi ban dari depan
ke belakang dan dari satu sisi ke sisi lain secara teratur.
Inspeksi Visual
Periksa tekanan ban dengan alat pengukur tekanan karena inspeksi visual bisa menyesatka
Panduan Melakukan Perawatan Mobil
Pemeliharaan rutin sangat penting untuk mobil Anda.
Perawatan secara teratur akan mengurangi kemungkinan
timbulnya kerusakan tak terduga.
Anda harus meluangkan waktu untuk membaca buku manual
mobil sebelum memulai perawatan.
Ini akan memungkinkan Anda menjadi akrab dan memahami
bagian-bagian penting dari mobil Anda.
Tips dasar berikut dapat dijadikan rujukan untuk melakukan perawatan pada mobil:
1. Periksa ban
Ban akan berumur panjang dengan selalu memastikan tekanan ban sesuai
dengan spesifikasi pabrik. Periksa buku manual untuk mengetahui
berapa besar tekanan ban yang optimal bagi mobil Anda.
Periksa juga tapak ban. Ban perlu diganti jika benang ban telah mulai kelihatan.
2. Aki mobil
Berikut adalah tips perawatan aki mobil:
• Pastikan untuk melepas kabel dari baterai sebelum membersihkan aki.
Bersihkan kabel dengan sikat kawat dan larutan satu gelas air dan satu sendok makan baking soda.
• Periksa koneksi kabel. Periksa apakah aki terikat kencang pada dudukannya.
Jika ada kabel yang longgar, kencangkan.
3. Oli, pelumas, belt, dan selang-selang
Oli, pelumas, belts, dan selang dapat diperiksa dengan mudah.
Periksa kompartemen mesin apakah ada level oli atau pelumas yang rendah.
Periksa pula jika ada keausan pada belt mobil.
4. Rem
Pastikan rem dalam kondisi baik. Ada sejumlah cara untuk memeriksa rem.
• Rem perlu dibersihkan atau sepatu rem perlu diganti, jika rem berderit
saat mobil dihentikan.
• Rem mungkin kekurangan tekanan hidrolik, jika mobil condong atau
tertarik ke satu sisi saat pengereman.
• Minyak rem mungkin tidak penuh, jika saat pedal diinjak tidak terasa adanya tolakan
. Jika pedal bisa diinjak hingga habis ke bawah, ini berarti sepatu rem mulai tipis.
5. Wiper kaca depan
Saat wiper mulai tidak berfungsi optimal, segera ganti dengan yang baru.
Mengganti wiper hanya membutuhkan waktu singkat dan mudah.
Lihat di buku manual untuk membeli model wiper yang tepat.
6. Jadwal pemeliharaan
Mobil perlu di service teratur pada bengkel resmi.
Disiplin pada jadwal service mobil Anda akan memastikan kendaraan
selalu dalam kondisi baik.
Perawatan secara teratur akan mengurangi kemungkinan
timbulnya kerusakan tak terduga.
Anda harus meluangkan waktu untuk membaca buku manual
mobil sebelum memulai perawatan.
Ini akan memungkinkan Anda menjadi akrab dan memahami
bagian-bagian penting dari mobil Anda.
Tips dasar berikut dapat dijadikan rujukan untuk melakukan perawatan pada mobil:
1. Periksa ban
Ban akan berumur panjang dengan selalu memastikan tekanan ban sesuai
dengan spesifikasi pabrik. Periksa buku manual untuk mengetahui
berapa besar tekanan ban yang optimal bagi mobil Anda.
Periksa juga tapak ban. Ban perlu diganti jika benang ban telah mulai kelihatan.
2. Aki mobil
Berikut adalah tips perawatan aki mobil:
• Pastikan untuk melepas kabel dari baterai sebelum membersihkan aki.
Bersihkan kabel dengan sikat kawat dan larutan satu gelas air dan satu sendok makan baking soda.
• Periksa koneksi kabel. Periksa apakah aki terikat kencang pada dudukannya.
Jika ada kabel yang longgar, kencangkan.
3. Oli, pelumas, belt, dan selang-selang
Oli, pelumas, belts, dan selang dapat diperiksa dengan mudah.
Periksa kompartemen mesin apakah ada level oli atau pelumas yang rendah.
Periksa pula jika ada keausan pada belt mobil.
4. Rem
Pastikan rem dalam kondisi baik. Ada sejumlah cara untuk memeriksa rem.
• Rem perlu dibersihkan atau sepatu rem perlu diganti, jika rem berderit
saat mobil dihentikan.
• Rem mungkin kekurangan tekanan hidrolik, jika mobil condong atau
tertarik ke satu sisi saat pengereman.
• Minyak rem mungkin tidak penuh, jika saat pedal diinjak tidak terasa adanya tolakan
. Jika pedal bisa diinjak hingga habis ke bawah, ini berarti sepatu rem mulai tipis.
5. Wiper kaca depan
Saat wiper mulai tidak berfungsi optimal, segera ganti dengan yang baru.
Mengganti wiper hanya membutuhkan waktu singkat dan mudah.
Lihat di buku manual untuk membeli model wiper yang tepat.
6. Jadwal pemeliharaan
Mobil perlu di service teratur pada bengkel resmi.
Disiplin pada jadwal service mobil Anda akan memastikan kendaraan
selalu dalam kondisi baik.
4 Faktor yang Membuat Aki Mobil Cepat Mati (Kering)
Akan sangat membikin frustrasi ketika Anda berada dalam mobil
dan mencoba memutar kunci kontak ternyata mobil Anda tidak mau dinyalakan.
Kondisi ini bisa terjadi akibat aki mobil yang sudah kering atau mati
karena tidak bisa lagi menghasilkan energi listrik.
Secara umum, situasi ini mudah diperbaiki. Anda hanya
perlu menghentikan mobil lain dan melakukan teknik ‘jump start’
untuk kembali men-charge aki mobil Anda.
Cara lain, Anda dapat men-charge kembali aki yang mati dengan
charger portabel yang mudah diperoleh di berbagai toko perlengkapan
otomotif.
Berikut adalah beberapa faktor paling umum yang menyebabkan aki
mobil Anda mati (kering).
1. Terlalu Banyak Mengemudi Jarak Pendek
Aki mobil berpotensi terkuras dengan sendirinya saat Anda terlalu
banyak mengemudi jarak pendek.
Sering mengemudi mobil kurang dari 20 menit akan membuat
alternator tidak memiliki cukup waktu untuk sepenuhnya mengisi ulang aki.
Sering mengemudi jarak pendek berpotensi mempersingkat umur aki mobil
Anda yang biasanya bisa bertahan dari tiga sampai lima tahun.
2. Suhu Ekstrim
Aki mobil mengubah energi kimia menjadi energi listrik melalui
reaksi kimia. Suhu yang ekstrim panas atau dingin dapat
mempengaruhi kelancaran reaksi kimia dalam aki.
Suhu dibawah titik beku berpotensi membuat aki mobil mati sehingga
perlu di-charge ulang.
Begitu pula suhu yang terlalu panas juga bisa membuat aki mobil
cepat kering (mati).
3. Gadget Listrik
Selain untuk menstarter mobil, aki juga diperlukan sebagai sumber
energi berbagai peralatan listrik pada mobil seperti lampu, klakson,
hingga pemutar musik, dan radio.
Dengan adaptor, Anda bahkan dapat menggunakan aki mobil untuk
men-charge telepon selular atau perangkat elektronik lainnya
Hal ini tentu saja membantu, tetapi berbagai gadget tambahan ini
bisa membuat aki bekerja terlalu keras sehingga mudah kering.
Energi pada aki juga akan lekas terkuras saat Anda lupa mematikan
lampu depan atau tidak menutup pintu secara benar.
Selain itu, mendengarkan musik atau radio dalam waktu lama saat
mesin mobil dimatikan juga akan membuat aki cepat terkuras.
4. Korosi dan Usia
Korosi pada aki bisa membuat kinerjanya menurun signifikan.
Ada berbagai cara untuk membersihkan korosi, yang umumnya
terlihat seperti substansi tepung.
Anda dapat menggunakan alat pembersih khusus terminal aki
atau menggunakan spray khusus yang dirancang untuk membersihkan
terminal aki mobil.
Namun, sebaik apapun perawatan yang dilakukan, aki mobil tetap
harus diganti setelah mencapai batas usia normalnya
dan mencoba memutar kunci kontak ternyata mobil Anda tidak mau dinyalakan.
Kondisi ini bisa terjadi akibat aki mobil yang sudah kering atau mati
karena tidak bisa lagi menghasilkan energi listrik.
Secara umum, situasi ini mudah diperbaiki. Anda hanya
perlu menghentikan mobil lain dan melakukan teknik ‘jump start’
untuk kembali men-charge aki mobil Anda.
Cara lain, Anda dapat men-charge kembali aki yang mati dengan
charger portabel yang mudah diperoleh di berbagai toko perlengkapan
otomotif.
Berikut adalah beberapa faktor paling umum yang menyebabkan aki
mobil Anda mati (kering).
1. Terlalu Banyak Mengemudi Jarak Pendek
Aki mobil berpotensi terkuras dengan sendirinya saat Anda terlalu
banyak mengemudi jarak pendek.
Sering mengemudi mobil kurang dari 20 menit akan membuat
alternator tidak memiliki cukup waktu untuk sepenuhnya mengisi ulang aki.
Sering mengemudi jarak pendek berpotensi mempersingkat umur aki mobil
Anda yang biasanya bisa bertahan dari tiga sampai lima tahun.
2. Suhu Ekstrim
Aki mobil mengubah energi kimia menjadi energi listrik melalui
reaksi kimia. Suhu yang ekstrim panas atau dingin dapat
mempengaruhi kelancaran reaksi kimia dalam aki.
Suhu dibawah titik beku berpotensi membuat aki mobil mati sehingga
perlu di-charge ulang.
Begitu pula suhu yang terlalu panas juga bisa membuat aki mobil
cepat kering (mati).
3. Gadget Listrik
Selain untuk menstarter mobil, aki juga diperlukan sebagai sumber
energi berbagai peralatan listrik pada mobil seperti lampu, klakson,
hingga pemutar musik, dan radio.
Dengan adaptor, Anda bahkan dapat menggunakan aki mobil untuk
men-charge telepon selular atau perangkat elektronik lainnya
Hal ini tentu saja membantu, tetapi berbagai gadget tambahan ini
bisa membuat aki bekerja terlalu keras sehingga mudah kering.
Energi pada aki juga akan lekas terkuras saat Anda lupa mematikan
lampu depan atau tidak menutup pintu secara benar.
Selain itu, mendengarkan musik atau radio dalam waktu lama saat
mesin mobil dimatikan juga akan membuat aki cepat terkuras.
4. Korosi dan Usia
Korosi pada aki bisa membuat kinerjanya menurun signifikan.
Ada berbagai cara untuk membersihkan korosi, yang umumnya
terlihat seperti substansi tepung.
Anda dapat menggunakan alat pembersih khusus terminal aki
atau menggunakan spray khusus yang dirancang untuk membersihkan
terminal aki mobil.
Namun, sebaik apapun perawatan yang dilakukan, aki mobil tetap
harus diganti setelah mencapai batas usia normalnya
4 Tips Membuat Aki Mobil Anda Lebih Tahan Lama
Aki mobil harus selalu dipastikan berada dalam kondisi prima.
Sebagai satu-satunya pemasok energi listrik, aki mobil penting
untuk menjamin mobil Anda memiliki kinerja optimal.
Statistik menunjukkan bahwa rata-rata aki mobil bisa bertahan selama 3 sampai 5 tahun.
Berikut adalah beberapa tips untuk memperpanjang umur aki mobil Anda:
1. Pastikan semua peralatan elektronik telah dimatikan sebelum Anda mematikan mesin.
Pastikan lampu depan, lampu parkir, lampu interior, radio,
wiper mobil, alarm mobil, gps atau perangkat navigasi, pemutar musik,
dan perangkat video telah dimatikan.
Berbagai peralatan yang dibiarkan hidup tidak hanya akan
menguras daya aki mobil tetapi juga berisiko merusak sistem listrik mobil.
2. Pastikan aki mobil sudah terisi penuh (sudah dicharge) jika
Anda tidak menyalakan mobil selama satu atau dua minggu.
Jangan biarkan aki mobil kering (tidak terdapat daya listrik).
Memanaskan mobil secara teratur meskipun Anda tidak menggunakannya
baik untuk menjaga agar aki tetap terisi.
3. Hindari korosi.
Korosi atau karat pada terminal aki dapat memperpendek umur aki.
Jika tidak sempat membersihkan sendiri, pastikan montir di bengkel
kepercayaan Anda memeriksa dan membersihkan terminal aki secara teratur.
4. Periksa adanya kabel yang longgar serta periksa pula dudukan aki.
Dudukan aki yang berkarat dianjurkan untuk diganti. Dudukan yang rusak
atau berkarat berpotensi membuat posisi aki tidak stabil sehingga akan b
ergetar atau berpindah posisi yang pada gilirannya memperpendek umur aki.
Drive belt pada mobil juga perlu diperiksa secara berkala. Belt yang rusak akan
membuat proses charging aki tidak sempurna
Umur Aki Mobil: Berapa Lama Usia Pakai Aki Mobil?
Umur aki mobil rata-rata berkisar antara tiga hingga lima tahun.
Banyak variabel yang membuat perbedaan antara mengganti aki mobil
tiap tiga tahun atau lima tahun.
Dengan perawatan yang tepat, amat mungkin membuat aki mobil Anda
bertahan hingga waktu maksimum.
Fungsi
Aki mobil dibuat dengan prinsip yang hampir sama dengan aki yang dibuat 100
tahun yang lalu.
Aki mobil biasanya merupakan aki asam timbal. Aki mobil mengubah energi
kimia menjadi energi listrik.
Umumnya, Anda dapat menggunakan aki mobil tanpa pengisian selama
dua jam sebelum aki habis sepenuhnya.
Alternator bertindak sebagai generator listrik untuk mengisi ulang baterai,
tetapi hanya bekerja saat mobil berjalan.
Pemeliharaan
Jika dirawat dengan baik dan di-charge secara teratur, maka aki
mobil dapat bertahan selama lima tahun.
Ketika Anda tidak menggunakan mobil dalam jangka waktu lama, l
epaskan koneksi terminal aki.
Hal ini akan menghentikan berbagai aplikasi elektronik yang tetap
menyala meskipun mesin dimatikan seperti jam atau beberapa fitur
perangkat stereo.
Daya aki juga akan habis dengan sendirinya saat mobil dibiarkan
berada dalam cuaca sangat panas tanpa menghidupkan mesin
setidaknya sekali setiap 48 jam.
Anda dapat men-charge aki mobil yang mati dengan menghubungkan
ke terminal aki kendaraan yang berjalan, atau dengan menggunakan charger portabel.
Sementara aki mobil yang mati (kering) tidak akan merusak aki, namun
hal ini berpotensi memperpendek masa pakai.
Untuk memastikan aki mobil Anda berumur panjang, periksa kondisi aki secara berkala.
Minta montir untuk sekaligus memeriksa aki saat melakukan penggantian oli.
Peringatan
Aki mobil mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat
merusak pakaian dan membakar kulit serta mata.
Ketika bekerja menangani aki mobil, ingatlah untuk memastikan
keselamatan Anda terlebih dahulu.
Bekerjalah di ruangan berventilasi baik, memakai kacamata
pengaman, serta melindungi tangan dengan sarung tangan
Struktur Engine
Terpasang pada bagian atas blok silinder. Rute lintasan bagi
coolant yang diisikan dalam kepala silinder dan komponen-komponen
seperti mekanisme katup, sistem pemasukan dan alat pengapian yang t
erpasang pada bagian luar.
2. Mekanisma katup
Katup pembuka atau penutup, seperti fungsi yang
dibutuhkan, untuk mengirim kombinasi campuran udara dan
bahan bakar, untuk menutup ruang pembakaran atau untuk
melepaskan uap bensin.
Katup pembuka atau penutup, seperti fungsi yang
dibutuhkan, untuk mengirim kombinasi campuran udara dan
bahan bakar, untuk menutup ruang pembakaran atau untuk
melepaskan uap bensin.
3. Blok Silinder
Blok silinder berisi piston/seher yang disebut silinder
yang bergerak naik dan turun. Blok ini menopang crankshaft,
dan juga, bertindak sebagai dasar untuk memasang komponen
mesin lain yang berkaitan. Komponen-komponen yang dipasang t
ermasuk kepala silinder (pada bagian atas) dan komponen-komponen
sistem lubrikasi/pelumasan (pada bagian bawah dan samping).
Blok silinder berisi piston/seher yang disebut silinder
yang bergerak naik dan turun. Blok ini menopang crankshaft,
dan juga, bertindak sebagai dasar untuk memasang komponen
mesin lain yang berkaitan. Komponen-komponen yang dipasang t
ermasuk kepala silinder (pada bagian atas) dan komponen-komponen
sistem lubrikasi/pelumasan (pada bagian bawah dan samping).
4. Piston/seher
Secara terus menerus bergerak ke atas dan ke bawah
di dalam silinder dan gerakan ini diteruskan pada
batang penghubung.
Secara terus menerus bergerak ke atas dan ke bawah
di dalam silinder dan gerakan ini diteruskan pada
batang penghubung.
5. Batang penghubung
Menghubungkan piston dengan crankshaft
dan mengubah gerakan terus menerus ke atas/ke bawah
dari piston menjadi crankshaft.
Menghubungkan piston dengan crankshaft
dan mengubah gerakan terus menerus ke atas/ke bawah
dari piston menjadi crankshaft.
6. Crankshaft
Mengubah gerakan ke atas/ ke bawah dari piston
menjadi putaran melalui batang penghubung.
Mengubah gerakan ke atas/ ke bawah dari piston
menjadi putaran melalui batang penghubung.
7. Fly Wheel
Mengatur keseragaman kekuatan dari putaran crankshaft.
Selain itu juga meneruskan putaran crankshaft menuju
ke sistem transmisi untuk memutar
Mengatur keseragaman kekuatan dari putaran crankshaft.
Selain itu juga meneruskan putaran crankshaft menuju
ke sistem transmisi untuk memutar